Dengan beriman kepada qadha dan qadar, banyak hikmah yang amat berharga bagi kita dalam menjalani kehidupan dunia dan mempersiapkan diri untuk kehidupan akhirat. Hikmah tersebut antara lain: a. Banyak Bersyukur dan Bersabar Orang yang beriman kepada qadha dan qadar, apabila mendapat keberuntungan, maka ia akan bersyukur, karena keberuntungan Tujuan pembuatan makalah ini semata-mata hanya untuk memenuhi syarat mengikuti Uji Kompetensi di Kementerian Agama Propinsi Jawa Barat. Selain itu, diharapkan bermanfaat untuk memperluas pengetahuan kita tentang iman kepada qada dan qodar di mana kita dapat memahami apa yang disebut qada dan qodar serta fungsinya, juga berusaha mengimani dengan cara melaksanakan ibadah, seperti shalat lima Iman kepada Qada dan Qadar. A. Pengertian Qada dan Qadar Qada dan Qadar atau takdir yang diambil dari bahasa arab. Qada menurut bahasa arab yang artinya sebuah ketetapan, ketentuan, ukuran, takaran, atau sifat. Dan Qada menurut istilah, yaitu ketetapan allah yang sudah tercatat di lauh mahfudz sejak zaman azali. makalah iman kepada Qada dan Qadar. Iman kepada Qada’ dan Qadar Allh AWT. Standar kompetensi. Meningkatkan iman nkepada Qada’ dan Qadar. Kompetensi dasar; • Menjelaskan penertian iman kepada Qada’ dan Qadar. • Menunjukan bukti/dalil kebenaran akan adanya Qada’ dan Qadar. • Menjelaskan berbagai tanda dan peristiwa yang berhubungan 1. Pengertian Qodho dan Qodar : A. Pengertian Qadha dan Qadar Menurut bahasa qadha memiliki beberapa arti yaitu hukum, ketetapan, perintah, kehendak, pemberitahuan, dan penciptaan. Sedangkan menurut istilah, qadha adalah ketentuan atau ketetapan Allah SWT dari sejak zaman azali tentang segala sesuatu yang berkenaan dengan makhluk-Nya sesuai Qadr dan al-Taqdir mempunyai makna yang sama yaitu ketentuan Allah, kedua kata ini sering digunakan dalam makna yang sama yaitu ketentuan Allah. Itulah sebabnya rukun iman yang ke enam yaitu iman kepada al-qadr dalam hadis tentang rukun iman sering diungkapkan iman kepada takdir sekalipun lafaznya tertulis اردقل. Golongan yang selamat, Ahlus Sunnah wal Jama’ah beriman kepada qadar yang baik maupun buruk. Iman kepada qadar meliputi iman kepada setiap nash tentang qadar serta tingkatannya. Tidak ada seorang pun yang dapat menolak ketetapan Allah ‘Azza wa Jalla. Iman kepada qadha’ dan qadar sebagaimana Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ketika 4.4 Menyajikan kaitan antara beriman kepada qada dan qadar Allah Swt. dengan. sikap optimis, berikhtiar, dan bertawakal. KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN : Buatkan PETA PEMIKIRAN (Peta Konsep) tentang KETERKAITAN antara Beriman kepada Hari Qada-Qadar dengan Sikap OPTIMIS, IKHTIAR dan BERTAWAKAL. contoh : Presentasikanlah di hadapa teman-teman sekelas SFLCur.